Jumat, 01 Maret 2013

Nokia Lumia 520, Smartphone murah berbasis Windows Phone 8

Nokia Lumia 520

Nokia Lumia 520 merupakan perangkat smartphone dengan harga yang murah berbasis OS Windows Phone 8 dengan fitur yang sangat lengkap.
Walaupun Nokia Lumia 520 ini murah namun kualitasnya tidak murahan kamu tetap akan mendapatkan fitur fitur ala smartphone yang sangat lengkap dan tidak kalah dengan smarphone lain yang harganya mahal.
Nokia Lumia 520 dilengkapi dengan prosesor Dual-Core 1GHz Snapdragon, layar berukuran 4 inci IPS LCD WVGA, ram 512 MB dan internal memori sebesar 8GB, kamera Nokia Lumia 520  juga cukup lumayan dengan 5MP.

Nah setelah lihat isi dalamnya pasti kamu mau tahu berapa harga jual Nokia Lumia 520 yang katanya murah. Smartphone berbasis Windows phone 8 ini dijual dangan harga sebesar USD 183 atau sekitar Rp 1,7 .
Namun belum ada kabar apakah ponsel Nokia Lumia 520 ini akan dipasarkan di Indonesia namun untuk negara negara seperti Hong Kong dan Singapura Nokia Lumia 520 akan dipasarkan pada Q1 2013 ini.
Nah berikut ini spesifikasi lengkap Nokia Lumia 520
  • Dimensi: 119.9 x 64 x 9.9 mm
  • Berat: 124 gram
  • Jaringan: GSM (850, 900, 1800, 1900 MHz) dan UMTS (850, 1900, 2100 MHz)
  • Prosesor: Dual-Core 1GHz Krait
  • Chip: Qualcomm Snapdragon S4 Plus MSM8227
  • GPU: Adreno 305
  • Operating system: Windows Phone 8
  • Layar: 4 inci IPS LCD WVGA
  • Resolusi: 480 x 800 pixel (235 ppi)
  • Fitur layar: Multitouch, Light sensor, Proximity sensor, Scratch-resistant glass
  • Kamera: 5MP (f/2.4)
  • Fitur kamera: Auto focus, Touch to focus, Exposure compensation, ISO control, White balance presets, Geo tagging, Panorama
  • Koneksitas: HSDPA+ (4G) 21.1 Mbit/s, HSUPA 5.76 Mbit/s, UMTS, EDGE, GPRS
  • Fitur lain: Internet Explorer 9, YouTube (upload), Picasa, GPS, A-GPS, S-GPS, Glonass, Cell ID, Wi-Fi positioning
  • Baterai: (kapasitas) 1430 mAh
  • Waktu bicara: 14,80 jam
  • Waktu bicara (3G): 9,60 jam
  • Waktu siaga: 360 jam

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Choose Label

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani