Rabu, 14 Agustus 2013

9 Tips untuk mengatasi rasa malu

malu-unic29
Pren takut untuk berbicara, minder disaat berhadapan dengan orang lain dan mudah kehilangan cara pren untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain ? Apakah rasa malu pren merupakan kekurangan yang nyata dalam kehidupan pren sehari-hari? Cobalah mengikuti beberapa tips sederhana ini untuk membantu pren mengatasinya. Ketika pren berbicara, memulai percakapan, lulus ujian lisan, pren cenderung minder, irama jantung pren cepat, rasa serak di tenggorokan akan menghalangi pren untuk berbicara, kaki pren menjadi gemetar …tapi pren dapat memperbaiki situasi seperti ini.

Menjadi pemalu memang sudah kodrat manusia dan hal ini tidak dapat dihindari pren! Rasa malu biasanya berakar pada masa kanak-kanak, setelah peristiwa emosional rapuh.
Takut gagal, takut salah menilai, takut mengecewakan … Seorang pemalu sering membawa cahaya negatif yang meragukan kemampuan mereka untuk berhasil dan sering merasa bahwa orang lain lebih baik dari mereka sendiri. Lalu bagaimana sih cara mengatasi rasa malu? Nah, untuk mengatasi rasa malu pren, kali ini unic29 punya tips-nya nih. Apa aja tips-nya? Langsung baca aja deh artikelnya pren…!!


1. Jangan malu dari rasa malu pren.
Terimalah diri pren apa adanya dan anggap hal itu wajar! Kurang dari pren berpikir, semakin banyak kesempatan berbenah, semakin terbuka lebar keberhasilan pren.

2. Jangan takut akan pendapat orang lain
Belajarlah untuk menerima kritik ketika ada seseorang memberikan respon terhadap diri pren dan membiarkan komentar yang mungkin kurang menyenangkan bagi pren. Tapi justru itulah tantangannya pren, pren jadi tau apa-apa yang jadi kelemahan pren sekarang..

3. Bicara tentang rasa malu dengan keluarga pren.
Jelaskan kepada orang lain apa yang pren rasakan, pren dapat mengidentifikasi hal-hal apa saja yang membuat pren tertekan, situasi apa yang pren hadapi, apa yang orang respon terhadap diri pren…

4. Berlatih olahraga dapat membantu pren meminimalisir rasa malu pren berkat hubungan sosial yang timbul akibat sering berkumpul dengan kawan-kawan.

5. Berperan seperti layaknya teater/pertunjukan untuk belajar bagaimana berbicara kepada orang lain tanpa rasa malu.

6. Belajarlah untuk berkata. Berani mengatakan tidak.
Seringkali pren menerima begitu saja sesuatu yang sebenarnya tidak sreg dengan pilihan hati pren sendiri dikarnakan takut/malu untuk menolaknya… Maka, mulailah dari sekarang untuk berani berkata tidak pren… !!

7. Belajar untuk bernapas dengan tenang.
Sebelum ujian atau wawancara kerja misalnya, tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan kemudian keluarkan perlahan-lahan untuk mengevakuasi stres dan ketakutan akan hilangnya kesempatan pren.

8. Berpikir positif.
Jangan berpikir terlalu sempit pren, ”wah, otak saya tidak encer-encer amat.. Mana bisa berhasil”. Pikiran semacam itu merupakan salah satu gambarannya. Intinya, pren lupa bahwa suatu keberhasilan ditentukan oleh segelintir kecerdasan, tetapi juga seabrek kesempatan. Yakinlah pren, bahwa pren tidak bernilai lebih rendah daripada yang lain, pren cukup mampu mencapai target yang diinginkan.

9. Bergaul dengan Orang yg Berkompeten Dibidangnya.
Jika rasa malu pren merusak hidup pren, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Dia akan mencarikan jalan terbaik buat pren, menemukan kata-kata dan cara-cara untuk membantu pren menyetir rasa malu pren.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Choose Label

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani