Seperti dikatakan oleh Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali, pemerintah
akan tetap menunggu hasil sidang isbat dalam menetapkan hari awal puasa
Ramadhan 2012 atau 1 Ramadhan 1433 Hijriyah, walaupun beberapa pihak
akan menetapkan sesuai dengan kesepakatan kelompoknya masing-masing.
Pak menteri udah mengira bahwa dalam penetapan awal puasa ini tidak akan
satu suara. Tapi yang pasti pemerintah akan tetap menunggu hasil sidang
isbat untuk menetapkan awal puasa Ramadhan tersebut.
Suryadharma menerangkan, perbedaan penetapan awal puasa Ramadhan ini
lebih dikarenakan tiap kelompok atau ormas Islam yang ada memiliki
kriteria tersendiri dalam menentukan awal puasa tersebut. Pemerintah pun
juga tidak bisa memaksakan walaupun pemerintah sangat ingin jika
penetapan awal puasa ini bisa diputuskan secara bersamaan.
Pak menteri agama mengatakan bahwa Pemerintah tentu ingin untuk bisa
menetapkan awal puasa secara bersamaan, dan tidak berbeda-beda, seperti
pernah disampaikannya dengan beberapa perwakilan dari ormas-ormas Islam.
Dari hasil pertemuan dengan beberapa ormas tersebut, Ketua Umum PPP ini
mengungkapkan jika hingga saat ini belum ada kesepakatan untuk
menetapkan awal puasa pada hari yang sama hingga pihak Kemenag akan
menjadwalkan kembali pertemuan dengan ormas-ormas Islam tersebut guna
membahas masalah ini.
Aduh gini aja kok repot seh ya?
Lhah mbok mengacu aja pada negara arab sana untuk menentukan awal puasa
Ramadhan 2012 atau menetapkan kapan jatuhnya 1 Ramadhan 1433 Hijriyah.
Masak disana ntar udah tanggal 2 Ramadhan di indonesia masih tanggal 1
ramadhan.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar