Kamis, 13 September 2012

Ini 10 Lukisan Berharga Triliunan Rupiah

Lukisan-lukisan karya maestro merupakan karya seni yang biasanya menjadi barang koleksi masyarakat kalangan atas. Selain untuk koleksi pribadi, hobi mengoleksi lukisan bisa juga menjadi pilihan investasi menjanjikan. Beberapa orang kaya raya di dunia rela merogoh kocek hingga triliunan rupiah untuk menambah koleksinya. The Card Player Laku Rp 2,44 triliun 

Lukisan karya seorang seniman Prancis, Paul Cezanne, ini terjual seharga 160 juta poundsterling (Rp 2,44 triliun), seperti yang diberitakan Daily Mail pada 4 Februari 2012. Lukisan ini dibeli oleh seorang bangsawan dari Qatar pada tahun 2011 dari seorang konglomerat perkapalan Yunani, George Embiricos.
Daily Mail menyebutnya sebagai penjualan karya seni termahal dalam sejarah. Sementara Qatar disebut-sebut sebagai negara pembeli karya sastra terbesar di dunia.
Seperti yang dilansir ngobrolaja, ( 11/9 ) . Sesuai dengan judulnya, The Card Player, lukisan yang dibuat pada tahun 1893 ini menggambarkan dua orang pria yang sedang bermain kartu. Dua orang pria dalam lukisan ini adalah anggota keluarga dari sang pelukis, dengan latar belakang rumah pristirahatan keluarga di kota Aix-en Provence, Prancis.


No 5 1948 Laku Rp 1,51 triliun 


Lukisan yang diberi judul No. 5, 1948 adalah sebuah lukisan abstrak karya pelukis asal Amerika Serikat, Jackson Pollock. Lukisan yang dibuat pada 28 Januari 1912 – 11 Agustus 1956 ini terjual seharga 99 juta poundsterling (Rp 1,51 triliun) pada tahun 2006. Sang pembeli adalah seorang ahli keuangan dari Meksiko, David Martinez.
Martinez membelinya dari tokoh pengusaha hiburan terkemuka di Hollywood sekaligus pendiri Dreamworks SKG, David Geffen. Demikian diberitakan oleh The News York Times pada 2 November 2006.
Lukisan ini dibuat di sebuah papan fiber berukuran 8×4 kaki. Goresan cat warna coklat dan kuning di atasnya yang tampilannya seperti sarang.

Woman III Laku Rp 1,48 triliun

Lukisan abstrak yang menampilkan sosok seorang wanita ini diciptakan oleh pelukis kelahiran Belanda, Willem De Kooning, pada kisaran tahun 1952-1953. Lukisan ini terjual seharga 97,5 juta pound sterling (Rp 1,48 triliun) pada tahun 2006. Sang pembeli ada miliarder asal Amerika Serikat, Steven A Cohen. Demikian diberitakan oleh The New York Times pada 18 November 2006.

Steve membelinya saat ia berulangtahun ke 50. Pemilik sebelumnya adalah pengusaha hiburan terkemuka di Hollywood sekaligus pendiri Dreamworks SKG, David Geffen yang menjual lukisannya melalui perantara di Manhattan, AS, Larry Gagosian.
Women III adalah satu di antara enam seri lukisan karya Willem yang bertemakan wanita. Sejak tahun 70an merupakan koleksi Museum Seni Kontemporer Teheran sampai akhirnya dibeli oleh Geffen pada tahun 1994.

Portrait of Adele Bloch-Bauer Laku Rp 1,45 triliun 

Lukisan yang menampilkan sosok seorang wanita bernama Adele Bloch-Bauer ini dibeli seharga 95,2 juta pound sterling (Rp 1,45 triliun) oleh seorang pengusaha kosmetik, Ronald S Louder. Lukisan ciptaan pelukis Austria ini sempat disita oleh Nazi saat menduduki Austria.
Lukisan ini dibuat di Wina, Austria, atas permintaan suami dari sang model Adele, Ferdinan Bloch-Bauer pada tahun 1970. Sementara pemiliknya saat ini, Louder, mengatakan lukisan ini baginya adalah Monalisa.

Portrait of Dr Gachet laku Rp 1,38 triliun 

Lukisan ini dibuat seniman asal Belanda, Vincent Van Gogh, ini terjual 91 juta pound sterling (Rp 1,38 triliun) di sebuah lelang di Kota New York pada tahun tahun 1990. Gachet adalah dokter pribadi Van Gogh. Lukisan yang dibuat di bulan-bulan terakhir hidup sang pelukis ini diciptakan saat ia menginap di rumah sang dokter di Prancis pada tahun 1980.
Demikian diberitakan oleh US News 24 Juli 2000. Lukisan ini dibeli oleh seorang pengusaha asal Jepang, Ryoei Saito.

Dance at the Moulin de la Galette laku Rp 1,31 triliun 
Lukisan karya seniman Prancis, Pierre-Auguste Renoir, ini dibuat pada tahun 1876. Lukisan ini dibeli seharga 86,4 juta pound sterling (Rp 1,31 triliun) oleh seseorang bernama Ryoei Saito pada tahun 1990.

Lukisan yang dibeli Saito ini merupakan Dance at the Moulin de la Galette versi ukuran yang lebih kecil. Renoir memang menciptakan dua lukisan yang sama dengan ukuran yang berbeda.
Lukisan ini menggambarkan suasana Minggu sore khas di Moulin de la gallete di distrik Montmartre di Paris. Pada akhir abad ke 19, kelas pekerja di Paris memiliki tradisi menghabiskan Minggu sore dengan menari, minum dan makan bersama. Sejak tahun 1896-1929, lukisan ini menjadi koleksi di Musee du Luxembourg di Paris.

Boy with a Pipe laku Rp 1,19 triliun 

Lukisan ini dibeli oleh John Hay Whitney seharga 78,5 juta pound sterling (Rp 1,19 triliun) di sebuah rumah lelang Sotheby’s, New York, pada tahun 1990. Picasso melukis lukisan ini pada saat dirinya berumur 24 tahun yakni pada tahun 1904. Demikian diberitakan oleh BBC pada 6 Mei 2004.
Lukisan ini menggambarkan seorang pemuda pekerja Prancis yang sedang memegang pipa rokok. Banyak pengamat mengatakan tingginya harga lukisan ini disebabkan oleh nama besar sang pelukis, bukan karena kualitas atau sejarah dari lukisan ini

The Scream laku Rp 1,13 triliun 

Lukisan yang diberi nama The Scream ini terjual seharga 73,9 juta pound sterling (Rp 1,13 triliun) di rumah lelang Sotheby’s, News York, pada tahun 2010. Demikian seperti yang diberitakan Guardian pada 3 Mei 2012. Lukisan ini dibeli oleh pembeli anonim. Proses penawarannya berlangsung selama 12 menit.
Lukisan yang diciptakan antara tahun 1893 dan 1910 ini menampilkan ekspresi seorang lelaki yang berteriak kesakitan. Sementara latarnya adalah pemandangan Oslofjord, yang dilihat dari Ekeberg, Oslo, Norwegia.

Nude, Green Leaves and Bust laku Rp 1,06 triliun 

Nude, Green Leaves and Bust terjual di rumah lelang Christie’s di New York senilai 69,9 juta pound sterling (Rp 1,06 triliun) pada Mei 2010. Demikian diberitakan oleh The Guardian pada 7 Maret 2011. Pembelinya masih misterius. Namun satu nama yang disebutkan sebagai penawar di New York Times adalah pemilik Rusia Chelsea FC, Roman Abramovich.
Lukisan yang dibuat pada tahun 1932 ini sebelumnya dimiliki oleh kolektor di Los Angeles yakni Sidney dan Frances Brody. Mereka membelinya pada tahun 1951 seharga US$ 19.800 (Rp 189,39 juta). Selama ini mereka tidak pernah membiarkan lukisan ini lepas dari pandangan mereka dan hanya sekali dipamerkan di depan umum pada tahun 1961.

Portrait of Joseph Roulin laku Rp 1,03 triliun 

Lukisan ini terjual seharga 67,7 juta pound sterling (Rp 1,03 triliun) kepada Museum Seni Modern New York oleh seorang kolektor di Zurich. Demikian diberitakan oleh Business Insider pada 25 Maret 2011.
Lukisan yang dibuat pada tahun 1889 ini menampilkan sosok seorang lelaki dengan mengenakan seragam pos. Sang model, Joseph Roulin adalah tean dekat sang pelukis. Van Gogh melukis teman dekatnya karena kagum dengan kepribadian Roulin. Saat ini lukisan tersebut disimpan di Museum of Modern Art di Neywork.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Choose Label

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani