Peneliti kini tengah mengembangkan sebuah bahan kain yang dapat mengubah panas tubuh menjadi listrik yang cukup untuk mengisi ulang baterai ponsel ketika anda sedang melakukan jogging.
Seperti yang dilansir Memobee.com, Kain ‘magic’ bernama Power Felt ini
akan mengubah panas menjadi tenaga listrik. Power Felt di kembangkan
oleh Universitas Wake Forst di Carolina Utara.
Power Felt terbuat dari Karbon kecil nanotube yang ditenun sehingga
menjadi bahan yang juga dapat menghasilkan listrik dari mengubah panas
peralatan kembali ke semula.
Pusat Teknologi Nano dan Material Molekuler memperkirakan bahwa untuk ponsel hanya menghabiskan dana paling banyak 1 Dollar Amerika atau sekitar Rp 9.000.
Konsep Thermoelectrics ini bukanlah hal yang baru namun tidak dipergunakan secara luas karena pertimbangan biaya. Produk seperti Telluride Bismut yang banyak dipergunakan pada pendingin komputer bisa menghabiskan dana sebesar Rp 9 Juta per kilogram.
Peneliti memikirkan untuk mempergunakan bahan ini disekitar pipa isolasi, dibawah atap atau bahkan di kursi mobil anda untuk dapat menangkap banyak panas. Sebagai contoh menangkap panas energi mobil dapat membantu menghemat bahan bakar yang dipergunakan dan dapat menjadi tenaga untuk radio, ac atau bahkan sistem navigasi.
Walaupun begitu masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan sebelum Power Felt siap dipasarkan.
“Saya bayangkan dapat memakai jaket dengan bahan thermoelectric yang dapat menyimpan panas tubuh sembari menjaga tubuh dari udara dingin yang ada,” ungkap Corey Hewwit seperti dilansir dari Daily Mail.
Power Felt nantinya dapat dipergunakan untuk mengisi ulang baterai iPod.
Dengan Jogging, dapat menghidupkan kembali ponsel atau gadget anda yang lain
David Carrol, Direktur dari Pusat Teknologi Nano dan Material Molekuler juga menambahkan, “Bayangkan ini mejadi benda untuk keadaan darurat yang dapat mengisi tenaga senter, menghidupkan radio dan mengisi baterai ponsel.”
Sederhananya dengan hanya duduk saja anda dapat mengisi tenaga ponsel dengan Power Felt.
Saat ini Universitas Wake Forest sedang melakukan perundingan dengan investor untuk memproduksi Power Felt secara massal.
sumber
Pusat Teknologi Nano dan Material Molekuler memperkirakan bahwa untuk ponsel hanya menghabiskan dana paling banyak 1 Dollar Amerika atau sekitar Rp 9.000.
Konsep Thermoelectrics ini bukanlah hal yang baru namun tidak dipergunakan secara luas karena pertimbangan biaya. Produk seperti Telluride Bismut yang banyak dipergunakan pada pendingin komputer bisa menghabiskan dana sebesar Rp 9 Juta per kilogram.
Peneliti memikirkan untuk mempergunakan bahan ini disekitar pipa isolasi, dibawah atap atau bahkan di kursi mobil anda untuk dapat menangkap banyak panas. Sebagai contoh menangkap panas energi mobil dapat membantu menghemat bahan bakar yang dipergunakan dan dapat menjadi tenaga untuk radio, ac atau bahkan sistem navigasi.
Walaupun begitu masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan sebelum Power Felt siap dipasarkan.
“Saya bayangkan dapat memakai jaket dengan bahan thermoelectric yang dapat menyimpan panas tubuh sembari menjaga tubuh dari udara dingin yang ada,” ungkap Corey Hewwit seperti dilansir dari Daily Mail.
Power Felt nantinya dapat dipergunakan untuk mengisi ulang baterai iPod.
Dengan Jogging, dapat menghidupkan kembali ponsel atau gadget anda yang lain
David Carrol, Direktur dari Pusat Teknologi Nano dan Material Molekuler juga menambahkan, “Bayangkan ini mejadi benda untuk keadaan darurat yang dapat mengisi tenaga senter, menghidupkan radio dan mengisi baterai ponsel.”
Sederhananya dengan hanya duduk saja anda dapat mengisi tenaga ponsel dengan Power Felt.
Saat ini Universitas Wake Forest sedang melakukan perundingan dengan investor untuk memproduksi Power Felt secara massal.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar